Menggunakan speaker flat untuk studio monitor

Posted by admin on Nov - 10 - 2011

Memiliki sebuah studio rekaman baik pribadi maupun yang taraf profesional, adalah merupakan idaman bagi para musisi. Jika anda bermodal besar maka tak susah payah anda baik yang pemula maupun yang memang sudah mengerti masalah recording, tinggal membeli satu set komplit dengan daftar alat-alat yang memang sudah dianjurkan oleh pakarnya. Akan tetapi jika anda seorang pemula yang membeli alat satu persatu (nungguin budget terkumpul), maka anda harus berhati-hati dalam memilih alat untuk home recording studio anda.
Read More...

Tips & Trick : Melakukan Dubbing Suara Sendiri

saya akan memberikan sedikit tips untuk melakukan dubbing suara secara amatiran. Peralatan yang anda butuhkan hanyalah PC dengan software audio editing beserta microphone. Perhatikan yang berikut ini.  Sebelum memasuki tutorialnya, saya jelaskan sedikit mengenai istilah dubbing. Dubbing merupakan proses mengisi atau memperbarui suara dalam suatu klip, bisa klip audio saja maupun klip audio visual. Selain dubbing, juga terdapat istilah lain yaitu voice over.
Dubbing bisa digunakan dalam pentas drama, jadi pemainnya hanya melakukan gerak-gerik tanpa perlu mengeluarkan suara. Selain itu dubbing juga digunakan untuk menambahkan naskah narasi pada video klip, dan sebagainya. Nah, tanpa peralatan yang lengkap pun anda bisa melakukan proses dubbing sendiri dengan hasil yang bagus. Berikut tips-tips yang perlu anda perhatikan:
Read More.......

Double Track Effect
Posting by : Admin(venex), Senin-11 Oct 2011
ha haii... nulis lagi deh. Sambil nunggu Istirahat kerja, mau mandi. Langsung aja ya, biar ngirit. Trik ini bisa buat guitar atau vocal. Effectnya adalah suara bisa jadi lebar, atau gemuk istilahnya he he.... Caranya copykan audio yg sudah direcord ke track baru. Geser sdikit salah satu audionya (yg asli boleh, yg duplikat jg boleh). Geser ke depan atau ke belakang dan dengarkan perubahannya. Gesernya sedikit aja. Yang bagus ya praktek he he... dicoba terus sampe dpt effect yg diinginkan. Nie salah satu contoh. Dan tinggal ini file2 nuendo saya. Dulu kan hardisk saya cuma 20 GB dan ceritanya kekurangan space. Pilih software ato pilih data musik. Akhirnya pilih software dan data musiknya saya hapus semua. Sekarang jadi getun, nggak nyangka kalo mau nulis tutorial kaya begini. Yah mau gimana lagi...                          Lho2, kok curhat sih jadinya ha ha he hoh....
Kembali ke topik. Ini contoh audio yang akan kita geser sono sini:

Trik Mixing dengan Nuendo : Membatasi Level Audio

Langsung ke Bahasan aja ya masbro (hehehee).
Ini tentang pengalaman saya pas home recording lagu2 saya di sebelah kiri itu lho (dengerin ya he he...) Untuk memperhalus level audio saya gunakan effect dynamics dan pilih compressor. Begini kasusnya, vocalnya to gak konstan, kadang keras dan kadang lemah. Perbedaan level dBnya besar bgt dan terasa mengganggu. Dengan compressor kita bisa mengurangi dB pas kuat menjadi tidak kuat2 amat (bahasanya acak2an hehe). Caranya begini, klik kanan pada kolom yang kosong pada insert trus pilih dynamics. kaya gini nih tampilannya :

NUENDO 5

by All Venx, under Softwere




Pada edisi ini,saya akan mulai memberikan penjelasan untuk penggunaan salah satu software perekaman terkemuka dunia yang banyak digunakan pada proses perekaman musik dan suara. Software perekaman yang diproduksi oleh Steinberg Gmbh ( pabrikan software musik asal Hamburg, Jerman ) ini bernama NUENDO, dan NUENDO 5 ( versi 5 ) lah yang akan kita perkenalkan kepada para pembaca sekalian. “Kenapa kok Nuendo 5?. Kok gak yang lain kayak CakeWalk, Sonar, Reason, dan temen-temennya?.. ”.
Jawabannya mudah. Karena Nuendo 5 adalah software perekaman yang mempunyai engine perekaman yang berkualitas bagus, juga salah satu high end brand untuk proses Mixing & Mastering rekaman, dan pastinya mudah pengoperasiannya. That’s all..

My Official Forum | Members area : Register | Sign in